
Era Baru Pelaporan Telah Tiba. Apakah Laporan Anda Siap?
Peraturan OJK No. 16/2021 kini mewajibkan Laporan Keberlanjutan terintegrasi dalam Laporan Tahunan. Di tingkat global, standar IFRS S1 & S2 telah menciptakan global baseline yang menuntut pengungkapan risiko dan peluang keberlanjutan dengan disiplin yang setara dengan pelaporan keuangan.
Artinya, menyusun Laporan Tahunan (AR) dan Laporan Keberlanjutan (SR) secara terpisah sudah tidak lagi relevan. Investor, regulator, dan publik kini menuntut satu narasi yang koheren: bagaimana strategi keberlanjutan Anda mendorong kinerja keuangan, dan bagaimana kinerja keuangan Anda mendanai masa depan yang berkelanjutan.
Workshop ini dirancang untuk menjawab tantangan tersebut, mengubah kewajiban pelaporan menjadi keunggulan strategis. Setiap perusahaan wajib mengirimkan Laporan AR dan SR pada penyelenggara untuk jadi bahan diskusi pada workshop seminggu sebelum kegiatan.
Tujuan Pelatihan
Pemahaman Komprehensif tentang Pelaporan Terintegrasi:
Memberikan pemahaman mendalam mengenai keterkaitan antara Laporan Tahunan (AR) dan Laporan Keberlanjutan (SR), serta konvergensi standar global seperti IFRS S1 & S2, GRI 2021, ACGS 2023, dan regulasi OJK termasuk SEOJK No. 16/2021 dan PUGKI.
Evaluasi Objektif terhadap Kualitas Laporan:
Membekali peserta dengan kerangka dan alat penilaian terkini untuk mengevaluasi kualitas laporan perusahaan sendiri secara objektif dan sistematis, guna mengidentifikasi kekuatan dan area perbaikan paling relevan.
Integrasi Strategis ESG dan MD&A:
Mendorong pemahaman dan praktik integrated thinking dalam menghubungkan aspek strategi keberlanjutan dan kinerja ESG dengan narasi keuangan dan operasional perusahaan.
Peningkatan Kualitas & Nilai Strategis Laporan:
Mendorong peningkatan kualitas AR dan SR dari sekadar kepatuhan menuju praktik terbaik dan kepemimpinan pelaporan, guna memperkuat transparansi, reputasi, dan daya tarik perusahaan terhadap investor dan stakeholder.
Pengembangan Rencana Aksi Berbasis Data:
Menghasilkan rencana aksi konkret dan siap implementasi berbasis hasil penilaian laporan, sebagai upaya nyata meningkatkan siklus pelaporan berikutnya dan memaksimalkan Return on Investment (ROI) pelatihan.